Download Perangkat Ajar Modul Ajar dan Buku Ajar Kurikulum Merdeka SD SMP SMA SMK melalui platform Merdeka. Kemendikbudristek baru saja meluncurkan Kurikulum Merdeka pada Merdeka Belajar Episode Ke-15. Setelah sebelumnya membahas mengenai gambaran umum Kurikulum Merdeka, maka kali ini Direktorat SMP akan mengupas struktur kurikulum dan bentuk penerapan Kurikulum Merdeka. Penasaran kan bagaimana penerapan Kurikulum Merdeka di satuan pendidikan? Yuk, simak penjelasan di bawah ini.
Bentuk struktur kurikulum
Merdeka terdiri dari kegiatan intrakurikuler, projek penguatan profil pelajar
Pancasila, dan ekstrakurikuler. Alokasi jam pelajaran pada struktur kurikulum
dituliskan secara total dalam satu tahun dan dilengkapi dengan saran alokasi
jam pelajaran jika disampaikan secara reguler/mingguan.
Tidak ada perubahan total
jam pelajaran, hanya saja JP (jam pelajaran) untuk setiap mata pelajaran
dialokasikan untuk dua kegiatan pembelajaran yaitu pembelajaran intrakurikuler
dan projek penguatan profil pelajar Pancasila. Jadi, jika dihitung JP kegiatan
belajar rutin di kelas (intrakurikuler) saja, memang seolah-olah JP-nya berkurang
dibandingkan dengan Kurikulum 2013. Namun, selisih jam pelajaran tersebut
dialokasikan untuk projek penguatan profil Pelajar Pancasila.
Projek penguatan profil
pelajar Pancasila dilaksanakan dengan melatih peserta didik untuk menggali isu
nyata di lingkungan sekitar dan berkolaborasi untuk memecahkan masalah
tersebut. Oleh karena itu, alokasi waktu tersendiri sangat dibutuhkan guna
memastikan projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila dapat berjalan dengan
baik.
Untuk muatan lokal, satuan
pendidikan dan/atau pemerintah daerah dapat menambahkan muatan tambahan sesuai
dengan kebutuhan dan karakteristik. Satuan pendidikan dan/atau daerah dapat
mengelola kurikulum muatan lokal secara fleksibel. Muatan lokal dapat dilakukan
melalui tiga metode yaitu dengan metode mengintegrasikan muatan lokal ke dalam
mata pelajaran lain, mengintegrasikan muatan lokal ke tema proyek penguatan
profil Pancasila, atau mengembangkan mata pelajaran khusus muatan lokal yang
berdiri sendiri sebagai bagian dari program intrakurikuler.
Khusus jenjang SMP, mata
pelajaran Informatika menjadi mata pelajaran wajib, sedangkan mata pelajaran
Prakarya menjadi salah satu pilihan bersama mata pelajaran Seni (Seni Musik,
Seni Tari, Seni Rupa, Seni Teater). Mata
pelajaran Informatika berisi berbagai kompetensi untuk menunjang keterampilan
berpikir kritis dan sistematis guna menyelesaikan beragam permasalahan umum.
Berbeda dengan kurikulum
sebelumnya yang dapat memilih minimal 2 jenis keterampilan, pemilihan 1 jenis
keterampilan dimaksudkan agar peserta didik lebih fokus mendalami 1
keterampilan secara utuh sehingga menjadi lulusan yang siap kerja. Sedangkan
saat di kelas VII, peserta didik masih dapat memilih minimal 2 jenis
keterampilan dari 20 jenis keterampilan yang ada.
Dalam kurikulum Merdeka
ketuntasan hasil belajar tidak lagi diukur dengan Kriteria Ketuntasan Minimal
(KKM) yang berupa nilai kuantitatif. Asesmen formatif pada pembelajaran
dilakukan untuk mengidentifikasi ketercapaian tujuan pembelajaran.
Capaian belajar dapat
diidentifikasi dengan mengidentifikasi ketercapaian tujuan pembelajaran. Guru
diberikan keleluasaan untuk menentukan kriteria ketercapaian tujuan
pembelajaran sesuai dengan karakteristik kompetensi pada tujuan pembelajaran
dan aktivitas pembelajarannya. Selain itu, peserta didik dapat melanjutkan ke
kelas di atasnya sesuai dengan potret ketercapaian tujuan pembelajaran.
Dukungan dari orang tua
merupakan salah satu kunci keberhasilan penerapan Kurikulum Merdeka. Dengan
demikian, secara konkret orang tua bisa menjadi teman dan pendamping belajar
bagi anak. Memahami kompetensi yang perlu dicapai anak pada fasenya. Orang tua
dapat pula mempelajari buku-buku teks yang digunakan dalam Kurikulum Merdeka
melalui buku.kemdikbud.go.id. Kemendikbudristek terus berupaya untuk
menghadirkan dan menyediakan buku-buku yang lebih asik, tidak terlalu padat,
dan lebih banyak ilustrasi menarik dengan tema yang lebih menyentuh dan
relevan. Untuk mengetahui informasi lebih lengkap terkait penerapan Kurikulum
Merdeka, Para guru dapat mengunduh dokumen dengan membuka laman https://kurikulum.gtk.kemdikbud.go.id/.
Download Perangkat Ajar
Modul Ajar dan Buku Ajar Kurikulum Merdeka melalui platform Merdeka. Kementerian
Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi baru saja merilis platform Merdeka
Mengajar secara resmi. Melalui Platform Merdeka Mengajar, Sobat SMP yang
berprofesi sebagai pendidik akan mendapatkan referensi, inspirasi, dan
pemahaman untuk menerapkan Kurikulum Merdeka melalui aktivitas mengajar,
belajar, dan berkarya.
Salah satu menu yang
tersedia pada platform Merdeka Mengajar adalah menu perangkat ajar. Menu
perangkat ajar dalam platform Merdeka Mengajar berisi kumpulan perangkat ajar.
Guru dapat menggunakan Perangkat Ajar untuk mencari referensi atau inspirasi
materi pengajaran yang sesuai dengan karakteristik dan kebutuhan muridnya.
Hingga saat ini tersedia lebih dari 2000 referensi perangkat ajar berbasis
Kurikulum Merdeka.
Melalui produk Perangkat
Ajar, para guru dapat dengan mudah menemukan inspirasi materi pengajaran sesuai
dengan domain dan fase mengajar. Setiap perangkat ajar juga dilengkapi dengan
alur dan capaian pembelajaran yang memudahkan navigasi proses pembelajaran.
Semua perangkat ajar yang tersedia di platform Merdeka Mengajar sudah sesuai
dengan prinsip pembelajaran paradigma baru dari Kemendikbudristek.
Saat ini tersedia dua jenis
perangkat ajar, yakni modul Ajar atau RPP+ dan buku teks yang diperuntukkan
bagi guru dan murid. Dengan menggunakan modul ajar, guru memiliki kemerdekaan
untuk memilih atau memodifikasi modul ajar yang disediakan Pemerintah untuk
disesuaikan dengan karakteristik murid serta dapat menyusun sendiri modul ajar
sesuai dengan karakter siswa.
Materi pengajaran yang
tersedia pada menu Perangkat Ajar dapat diunduh ke ruang penyimpanan dalam
gawai sehingga dapat diakses tanpa menggunakan internet. Selain itu, tautan
materi juga dapat dibagikan melalui Whatsapp atau kanal lainnya. Khusus untuk
modul ajar/RPP+, terdapat dokumen capaian dan tujuan, detail penggunaan, serta
daftar pertemuan yang dapat diunduh terpisah. Modul juga dapat disimpan ke
dalam folder dengan fitur “tandai”.
Guru dapat mencari Perangkat
Ajar di fitur pencarian berdasarkan mata pelajaran dan fase yang diinginkan.
Selain itu, guru juga dapat melakukan pencarian yang lebih rinci melalui tombol
“Filter” berdasarkan topik dan kelas. Setelah menemukan perangkat ajar yang
dibutuhkan, para guru dapat mengunduhnya dalam ruang penyimpanan gawai atau
smartphone. Sebelum mengunduh, pastikan tersedia ruang penyimpanan yang cukup
pada gawai untuk menyimpan dokumen Perangkat Ajar.
Setelah berhasil diunduh,
dokumen dapat disimpan dalam folder khusus yang dapat dibuat oleh pengguna.
Untuk memudahkan penggunaan, folder dapat dibuat berdasarkan jenjang kelas yang
diampu. Selain itu, Modul Ajar/RPP+ yang ada di dalam folder juga dapat diakses
tanpa koneksi internet dengan mengaktifkan “Akses Offline”. Namun perlu
diketahui, dengan mengaktifkan akses offline artinya semua Modul Ajar/RPP+ yang
ada di dalam folder tersebut ke terunduh dan masuk ke memori aplikasi. Jadi,
pastikan ruang penyimpanan yang tersedia cukup.
Materi yang tersedia dalam menu Perangkat ajar boleh dipergunakan, diperbanyak dan sebarkan, selama digunakan untuk mendukung kegiatan belajar mengajar. Bila para guru mengalami kendala dalam mengakses Perangkat Ajar, silakan untuk mengakses platform Merdeka mengajar melalui laptop/komputer dengan membuka https://guru.kemdikbud.go.id pada halaman peramban (browser). Ingat platform Merdeka di https://guru.kemdikbud.go.id harus menggunakan akun pembelajaran yang telh dimiliki oleh Bapak/Ibu guru. Selamat mencoba, Bapak dan ibu guru!. Demikian informasi tentang ownload Perangkat Ajar Modul Ajar dan Buku Ajar Kurikulum Merdeka SD SMP SMA SMK melalui platform Merdeka. Semoga ada manfaatnya
No comments:
Post a Comment